Pengalaman: Tes Middle Management Development Program (MMDP) PT. Nus*nt*r* Sury* S*kti

Hai semua reader blog-ku

Terima kasih bagi yang masih mau baca blog ini yaa^o^

So... kali ini aku bakal share pengalamanku mengikuti tes MMDP ini kemarin... Langsung aja yaaa...

MMDP dari PT N*S Grup.

Awalnya sih aku apply yang bagian ODP-nya, tapi ternyata udah penuh, jadi dipindahin ke MMDP.

Nah jadi aku tau lowongan ini dari Jobstreet dan aku apply. Sekitar 2 mingguan aku ditelepon untuk ikut psikotes sama interview awal. Aku dari Sulawesi (kotanya ga aku sebutin), yang nelpon itu Mba Van HRD N*S dari pusat (kalo ga salah) kita disuruh datang jam 9 pagi hari selasa. Singkat cerita, aku datang ke tempat tes (dealer N*S), ga sampe 10 orang yang datang dan aku satu-satunya cewe waktu itu.

Abis itu aku nunggu sambil bincang-bincang sama peserta tes lain. Tes dimulai (tes nya sendiri ga diruangan khusus, kita disuruh kerjain tesnya di ruang depan yang tempat pelanggan datang itu). Tesnya sendiri itu cuma 3 lembaran soal psikotes, soalnya relatif mudah ya menurut aku.

Nah setelah itu, kita langsung diinterview. Pertanyaannya sih seputar cv yang kita isi sama ditanya contoh kasus kalo misalnya kita jadi pemimpin di kantornya itu, ditanyain cara kamu membuat penjualan meningkat, sikap jika kamu dianggap remeh sama bawahan dsb.

Eh iya, sebelum tes dimulai kita dikasih tahu gambaran perusahaan sama hal-hal mengenai MMDPnya sendiri. Ga beda gitu sama MT/ODP yang biasanya sih. Jadi kalo nanti diterima dan udah ttd kontrak, gajinya 3.5jt (aku ga tanya soal uang transport, tempat tinggal dan lain-lain), dan ada pinalti 35jt kalo kita ngundurin diri saat masa dinas yang 2 tahun. Dan sewaktu training nanti ada ujian, dan kalau ga lulus bakal didenda (gaji x jumlah bulan yang tersisa dalam masa dinas). dan satu lagi, kita harus bersedia ditempatkan dimana aja.

Setelah interview kita pulang, disuruh tunggu SMS jika misalnya kita lolos.

Seminggu kemudian diSMS untuk tes akhir. Di sini ada 10 orang yang ikut (ternyata psikotes kemarin ada beberapa gelombang), dan cowoknya cuma 3 aja. 

Ini psikotes (lagi) akhir. Soalnya ada 50an nomor kalo ga salah, soalnya kek soal psikotes biasanya (bisa cari di google) oh ya di sini psikotesnya ga pake menggambar ya.

Abis psikotes ini, hasilnya langsung diperiksa dan diumumin. Hanya satu yang ga berhasil. Aku lolos.

Di situ langsung offering letter, dan pengumpulan berkas. Trainingnya ini di Jakarta dan ongkos ke sana semua ditanggung oleh N*S.

Tapi aku ga ambil job ini karena ga diijinin sama orangtua ternyata...

Jadi sekian dulu pengalaman saya kali ini, nanti kalo ada pengalaman lain lagi, aku akan curhat lagi di sini... hihihi

Terima kasih yang sudah baca blog ku ^o^