Pengalaman: Operasi Sesar/ SC/ Secsio Caesar

Hai my blog reader.....
Kali ini aku mau berbagi pengalaman saat aku dioperasi sesar. Iya, sesar.

FYI, aku periksa kandunganku itu 3/4 kali sampe aku melahirkan. Pertama kali periksa itu waktu usia kandungan aku 5 bulan kalau ga salah yaa.
Aku diperiksa di salah satu RSIB yang ada di Manado, di sini aku dikasih suntikan (entah apa) sama di USG dan dikasih tau jenis kelamin bayi aku (and it's a boy "katanya"). Oh ya, di sini aku bayar dokternya 300rb, dan nebus resep sekitar 700rban.

Setelah itu aku tinggal di Gorontalo, awalnya aku bingung yah mau ke dokter siapa, awalnya aku ke dokter Gusti, tapi sayang banget antriannya ternyata panjang pake 'BANGET', jadi aku daftar aja nama aku 3 hari kemudian (supaya dapet giliran awal boo).
Sayangnya, aku ga jadi pergi ke dokter Gusti. Dan bulan berikutnya aku pengen periksa ke dokter kandungan karena udah disuruh 'dimarahin' buat periksa ke dokter. Dan karena aku ga sempat ambil giliran ke dokter Gusti, aku cari alternatif dokter kandungan lain. Di sini aku nyari dokternya sama suami aku yang kebetulan datang ke Gorontalo (jadi ga mungkin buat ambil nomor/antrian). Aku sempat ke dokter Maimun, ternyata aku dapat antrian ke 56 padahal pasien yang masuk baru antrian ke 23. Fix aku cari dokter lain. Awalnya kepikiran buat pergi ke dokter Toni, tapi kayaknya sama aja "RAME". Terus aku ingat, kalau ga salah aku pernah liat ada dokter kandungan yang antriannya sedikit, dr Edward. Yap, dan benar antriannya cma 4 org termasuk aku. Akhirnya aku periksa, di USG katanya bayi aku normal dan it's a GIRL, dan baru pertama kali periksa, aku langsung dirujuk ke rumah sakit. Kenapa? Karena dia liat aku pucat dan takutnya HB aku rendah. BTW, aku bayar konsultasinya 100rb.
Besoknya langsung opname selama 3 hari di RS karena ternyata HB aku 9, dan harus transfusi 1 kantong darah. Sebenarnya aku pake BPJS, tapi karena BPJS aku belum aktif aku harus bayar sekitar 1,5jt.

To be continue


Komentar

Postingan Populer